Anime Review: Detective Conan: The Culprit Hanzawa (2022)

Image: google

Judul: Detective Conan: The Culprit Hanzawa
Genre: Animasi, Komedi
Jumlah episode: 12 episode
Nonton di Netflix

It is a spin-off of the original manga Detective Conan by Gosho Aoyama and stars the black-silhouetted "criminal" that appears in the main series to represent the mystery culprits.

***

Spin off Detective Conan paling absurd yang pernah kutonton? Harus kuakui, sepertinya Detective Conan: The Culprit Hanzawa ini adalah jawabannya. Alasan menonton karena waktu itu sempat di-mention oleh Mbak Natsu di grup. Lalu, spin off lain yang didistribusikan oleh Netfliz, Zero's Tea Time menarik dan bagus untuk ditonton. Jadilah, kupikir The Culprit Hanzawa akan memberikan vibe yang sama. Ternyata, ya beda jauh.


The Story


Hanzawa, sesosok tokoh yang berwujud kriminal, baru saja pindah ke Beika dari kampung. Dia merasa kalau dia punya kemampuan untuk berbuat jahat, baik sebagai perampok, teroris, atau bahkan pembunuh. Alasan terbesarnya untuk pindah ke Beika pun untuk menjadi seorang kriminal dan target utamanya adalah detektif SMA asal Tokyo, siapa lagi kalau bukan Shinichi Kudo. 


Akan tetapi, Hanzawa sendiri tidak se-evil yang ia akui. Ia hanyalah anak rantau yang harus berpikir keras untuk bisa bertahan hidup di kota besar. Seperti anak pindahan lainnya, ia harus beradaptasi tinggal di Beika, dengan mencari tempat tinggal murah dan juga pekerjaan. Nah, uniknya, setiap keputusan yang ia ambil, malah mempertemukan dia dengan karakter-karakter lain di Conan. Mulai dari Ran--yang rambutnya lebih seperti tanduk di sini--dan ayahnya, para detektif cilik, Profesor Agasa, Hatori, bahkan hingga Kid. 


Yang aku tidak sangka, Hanzawa juga malah bertemu dengan Saguru Hakuba. Rasanya sudah lama sekali aku tidak melihat kemunculan salah satu Gosho Boys musuh dari Kid itu. Jadi, inti dari seri anime ini adalah, perjalanan Hanzawa beradaptasi dengan kehidupan barunya di Beika. Sembari, menyusun rencana untuk bisa menjadi seorang kriminal sejati.


The Opinion


Beneran, deh. Kisah Hanzawa ini memang kisah paling absurd yang pernah kutonton. Alasan kenapa dia pengen jadi kriminal aja enggak ada. Para tokoh yang muncul memang resemble tokoh mereka yang asli di serial Conan, tapi kerasa banget kalau personality dan penampilan mereka berbeda jauh. 


Sebagai sebuah spin off, ya seri kali ini memang berbeda banget. Kalau aku baca-baca, seri animasi dari The Culprit Hanzawa ini khusus diadaptasi sebagai bagian dari proyek 100 volume Conan. Jadi, enggak heran juga sih, kalau kebasurdan dari sosok Hanzawa yang ditampilkan.


Conclusion


Kalau sekadar ingin mencari tontonan selingan, boleh lah menonton serial ini. Apakah membantu memahami jalan cerita Conan yang utama? Yaa, menurutku sih enggak. Tapi, enggak tahu juga kalau nanti bakal ada pengembangan lebih lanjut dari karakter Hanzawa di masa depan.


6 dari 10 bintang aja, deh, untuk karakter Hanzawa yang sesungguhnya baik hati ini.


Sincerely,
Ra



Be First to Post Comment !
Post a Comment