Movie Review: Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2019)

Image: detik

Judul: Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
Penulis: Marchella F.P., Jenny Jusuf, Mohammad Irfan Ramly
Pemain: Rio Dewanto, Rachel Amanda, Sheila Dara Aisha, Oka Antara, Donny Damara, Susan Bachtiar
Durasi: 121 menit
Nonton di Netflix 

Every family has a secret. Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara Aisha), and Awan (Rachel Amanda) are siblings who live in happy-looking families. After experiencing her first major failure, Awan meets Kale (Ardhito Pramono), an eccentric guy who gives Awan a new life experience about breaking-up, falling, growing, losing, and all the fear of humans in general. Under parental pressure Awan's attitude changes; this prompts the rebellion of the three siblings that leads to the discovery of secrets and great trauma in their families.

***

Mari kita percaya bahwa lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Sesungguhnya, pada tahun 2019, aku sudah tertarik untuk menonton NKCTHI. Akan tetapi, entah kenapa semangat menonton itu tetiba surut dan akhirnya terlupa untuk mulai menonton. 

Nah, kemarin, karena aku kepo saja dengan sekuel dari NKCTHI yang sekarang lagi tayang di bioskop, aku memutuskan untuk menonton NKCTHI terlebih dahulu. Sesungguhnya, supaya aku tidak kebingungan bertanya-tanya tokoh yang akan muncul siapa dan bagaimana konfliknya akan berhubungan dengan NKCTHI.

The Story

Bagi Awan (Rachel Amanda), memilih dalam hidupnya merupakan sesuatu yang tak mungkin ia lakukan. Sikap ayahnya, Narendra (Oka Antara dan Donny Damara) yang terlalu protektif, membuat hidup Awan sudah dimudahkan begitu rupa. Sang ayah, selalu menekankan bahwa keselamatan Awan adalah yang utama. 

Hal ini pun akhirnya berdampak kepada dua anak tertuanya. Angkasa (Rio Dewanto) mendapatkan tanggung jawab untuk melindungi adik-adiknya, terutama Awan. Setiap hari, ia harus meluangkan waktunya untuk menjemput sang adik atas perintah ayahnya. 

Ia memang tak mengeluhkan hal itu. Akan tetapi, Lika (Agla Artalidia) yang merupakan pacar Angkasa, menyadari bahwa Angkasa telah terkekang di dalam keluarganya sendiri.

Di sisi lain, ada Aurora (Sheila Dara Aisha), si anak tengah yang telah lama belajar untuk menekan keinginannya sendiri. Ia tahu ia bukanlah prioritas sang Ayah dan ia sudah lelah untuk memperjuangkan untuk bisa diakui di depan mata ayahnya.

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini adalah kisah keluarga yang terlihat sempurna dan bahagia. Akan tetapi, di antara upaya untuk tidak bersuara dan menyembunyikan perasaan itu, luka dan sakit hati malah tumbuh subur. Keluarga itu pada sesungguhnya tidak baik-baik saja.

The Opinion

To be honest, NKCTHI memang perlu diapresiasi sebagai salah satu drama keluarga yang cukup realistis. Situasi yang dialami Awan, Angkasa, maupun Aurora, pastinya banyak mengena bagi para penonton. 

Awan yang menjadi prioritas sang ayah, Angkasa yang selalu dibebani tanggung jawab--yang entah apakah bisa ia tanggung atau tidak, dan Aurora yang lebih memilih untuk menutup diri karena merasa terpinggirkan.

Menggunakan alur kilas-balik, untungnya kisah NKCTHI ini tidak membuat pusing. Bahkan, menurutku baik Jenny Jusuf maupun Angga Sasongko berhasil mengolahnya dengan baik.

Yang aku suka adalah pemilik puncak konfliknya. Kala Aurora jarang banget disorot, ternyata klimaks ceritanya akan bermula di Aurora. Ahh, aku enggak bisa bayangin sih, gimana rasanya jadi Aurora. Bagaimanapun ia berusaha, sang Ayah seperti tidak melihat upayanya yang mati-matian itu.

Seengaknya ya, di NKCTHI, masing-masing karakter jadi punya perannya sendiri. Oh, kalau kupikir-pikir, peran Aurora ini mirip sekali dengan peran Sarma di Ngeri-ngeri Sedap. Meskipun terlihat tenang, dia yang paling banyak menyimpan beban. 

Meskipun, di satu titik aku tidak cukup relate dengan kemampuan Narendra dan juga Ajeng menutupi luka mereka. 

Conclusion

Sebagai film drama keluarga, menurutku NKCTHI lumayan berhasil menampilkan konflik yang cukup realistis. Masing-masing anggota keluarga jadi punya masalah masing-masing, dan semuanya bermula dari keengganan untuk mengakui luka dan jujur satu sama lain.

Jadi, 7.5 dari 10 bintang untuk kisah yang berakhir hangat satu ini.

Oh, anyway. Aku juga ikhlas-ikhlas aja sewaktu Awan akhirnya tidak berakhir bersama Kale. Yaa, mungkin peran Kale hanyalah untuk memberikan kebahagiaan bagi Awan untuk sementara. Tidak lebih.

Sincerely,
Ra
Be First to Post Comment !
Post a Comment