Aloha!
Jadi, dalam rangka menyemarakkan event #BBIHUT6, salah satu tema yang diangkat adalah berkenalan dengan anggota baru. Wow! Tapi, berhubung aku juga angkatan baru, aku pun membuat sebuah feature yang bertajuk Bincang-bincang BBI Lintas Generasi. Maksudnya apa sih, jadi aku akan membuat artikel mengenai anggota BBI dari masa ke masa. Mulai dari anggota baru, yakni angkatan 2017, hingga anggota tua, yakni angkatan 2013. Hihi. Supaya apa, sih? Yaa, supaya hits aja. Enggak lah. Supaya, aku bisa lebih mengenal anggota BBI secara mendalam. Meskipun aku sudah sering melakukan komunikasi secara daring, rasanya kurang pas kalau aku tidak berkenalan lebih lanjut dengan mereka.
#BBIHUT6 |
Nah, berikut merupakan korban aku yang pertama yang aku wawancara. Orang yang akan kubedah kali ini berasal dari angkatan muda. Umurnya juga masih muda. Haha. Dia baru masuk di BBI tahun 2017. Siapa sih? Iyaps, dia adalah....
LALA DARI READING VIBES
Setelah beberapa hari yang lalu aku melakukan korespondensi bersama Lala, inilah hasil wawancara singkatku dengan dara kelahiran Jakarta ini.*tapi katanya punya darah Padang, sih. Yuk, disimak!
Setelah beberapa hari yang lalu aku melakukan korespondensi bersama Lala, inilah hasil wawancara singkatku dengan dara kelahiran Jakarta ini.*tapi katanya punya darah Padang, sih. Yuk, disimak!
Disclaimer: Nanti kalau ada tulisan miring di dalam kurung dan tebal, berarti itu komentar dari sayah. Yaa, saya sukanya gitu. Ngomentarin orang. Hihi.
Aloha, Lala!
Makasih ya udah mau jadi korban aku. hahaha. Nah, di kesempatan yang cukup membahagiakan kali ini, aku mau sedikit ngobrol-ngobrol nih bareng kamu. Ini ada beberapa pertanyaan, nggak banyak koook. Hehehe. Silakan dijawab ya! :D
1. Perkenalan dulu dong, La! Siapakah Lala sebenarnya? Denger-denger, Lala nih termasuk KPopers, ya? Widih. Boleh banget tuh dijelaskan.
Hahahaha. Halooooo. Namaku Lala. Kalo selama ini sih dipanggilnya Ola, cuma aku kurang sreg sama nama itu nggak tahu kenapa, jadinya ketika ada kesempatan kenalan sama orang baru aku gunain nama panggilan baru yaitu Lala.
(Jadi, ceritanya rebranding diri nih, La? Hihi)
Aku adalah cewek biasa yang masih berusaha mengejar mimpi. Doakan aku yaa! *ala-ala JKT48* XD Aku tuh anak pertama dari tiga bersaudara yang laki-laki semua, kebayang nggak tuh? Masih pada SMA semua makanya aku harus jadi contoh yang bagus. Alhamdulillah nya, sekarang aku jadi mahasiswa Ilmu Politik di UI. Meski agak kegusur dari pilihan pertama, yaitu Hubungan Internasional, which is jurusan Kak Puji (huft, iri daku!), tapi jurusan aku juga punya ujung yang sama InsyaAllah. (Kemenlu, aamiin.)
(Beban kamu cukup berat ya jadi anak pertama. Semangat! Err.. jurusanku... tak usah dibahas lah *melipir pergi.)
Aku K-Popers sih, tapi nggak yang maniak banget. Dulu kenal K-Pop karena dicekokik temen tentang Super Junior. Dibilang ganteng-ganteng lah, padahal dimataku muka mereka sama semua. Tapi temen aku yang duduknya di belakang aku itu, tiap hari sengaja muterin lagu Suju depan aku, alhasil aku kepo dong. Dan gara-gara dia sampe sekarang aku jadi suka K-Pop. Menurutku K-pop itu musiknya eargasm, terus catchy gitu, sekali denger bisa langsung hapal dan bikin joget. Aku juga multifandom, sih, dulu ELF, terus PinkPanda, dan yang paling-paling sih EXO-L. Soalnya aku paling niat karena sampe nonton konsernya dan beli-beli lightsticknya yang nguras dompet itu. Kalo dulu Suju cuma sempet beli album, sik~ Btw, aku cinta Chanyeol dan Sehun. <3
(Aku setuju yang mukanya sama semua. Aku sampek sekarang nggak bisa membedakan wajah para artis Korea. Heuheu. Apalagi macam SNSD atau Suju gitu. :( Tanpa harapan lah aku bisa bedain mereka).
2. Nah, waktu aku berkunjung ke blog Lala, nama blognya cukup unik nih. Reading Vibes. Ada artinya nggak sih, La? Mau tahu doong.
Blognya Lala. Bisa diakses di sini. |
(Menurutku sih, namanya unik, La. Kayaknya, nyambung-nyambung aja kok itu namanya. Hehe. Boleh-boleh. Namanya unik. Ku suka.)
3. Terus, kayaknya Lala ini pengin banget nih melebarkan karir di dunia perbukuan. Boleh diceritakan La gimana harapan kamu ke depan. Hihihi.
Waduh, kalau itu, siapa sih anak book-blogging yang nggak mau? Apalagi setelah kenal penulis, penerbit, editor, teman-teman yang akan atau bahkan sudah berhasil menerbitkan buku, teman-teman yang jago banget menulis. Meski dari jaman SD sampai sekarang aku sudah hobi nulis dan pengin jadi penulis beneran yang bisa nerbitin buku, tapi keinginan itu makin besar setelah aku masuk ke dunia book-blogging ini dan mengenal orang-orang hebat. Sekalian memperbanyak koneksi dan relasi juga hihi.
(Setuju banget, La. Aku juga kadang termotivasi *slash* terinspirasi *slash* mupeng gitu jadinya. Hoho.)
Aku sih pengin banget, banget, banget, jadi penulis (atau editor nanti kalau udah lulus). Tapi jeleknya, aku tuh nggak konsisten, kalo nulis naskah suka nggak selesai dan lanjut ke naskah baru. Plus, aku juga susah manage waktu. Giliran ada waktu luang, senengnya aku main hape atau leyeh-leyeh aja atau cuma baca buku dan berandai-andai aku yang nulis buku itu. Sekalinya lagi niat, aku pernah nulis sampai 5 bab baru untuk GWP (belum pernah aku publikasikan), saking semangatnya, sampe nggak masuk kampus seminggu! Btw, itu juga karena kakiku lagi sakit sih.. Jadi kalo jalan nyeri gimana gitu. So, daripada nggak produktif mendingan nulis, kan?
(Nah ini, aku banget. Haha. Aku juga punya timbunan cerita di wattpad dan belom dilanjut sampai sekarang. Hehe. By the way, cepet sembuh ya, La)
4. Nah, Lala kan baru gabung nih di BBI. Bisa diceritain nggak perjuangannya masuk ke BBI gimana? Terus, gimana sih kesan kamu selama bergabung jadi anggota BBI? Apa nih harapan buat Bebi yang mau ultah?
Perjuangannya sih bisa dibilang nggak keras banget, cuma dapet penolakan sekali aja karena waktu itu blog ku cuma belum memenuhi syarat yang harus berusia minimal 6 bulan, ya? Terus tahun ini bulan apa gitu kemaren lupa, BBI buka pendaftaran dadakan lagi ya cuma beberapa hari. Otomatis aku langsung gercep lah, yaw~ Akhirnya berhasil deh mendapatkan nomor ekslusif itu, yeaaay! XD
(Untung ya, La, sekarang sudah bisa gabung. Hohoho.)
Aku sih baru bergabung, ya, tapi selama aku bergabung dan selama aku ngamatin BBI dulu sebelum gabung, BBI itu isinya orang keren semua, suer. Ketika scope pergaulan aku di twitter cuma sebatas following-ku, ternyata ada ratusan atau bahkan ribuan book-blogger lainnya yang super duper jago banget dalam ngereview dan pilihan buku mereka juga keren-keren. Kesan aku terhadap BBI-nya sendiri juga wow banget sih, mampu membuat event yang membuat sebagian besar atau bahkan semua anggotanya tertarik untuk berpartisipasi. Padahal komunitas besar, tapi bisa menghandle segitu banyaknya anggota dengan event-event seru itu. Yang paling aku sukai sebenernya challenge baca, yang bikin kita mau nggak mau produktif baca dong, biar nggak kalah, hihihi~ Terus event tukar kadonya dan perkenalan terhadap member juga juara, supaya member-membernya bisa mengenal satu sama lain dengan lebih akrab. Harapanku untuk BBI, terus berjaya ke depannya, dan semangat buat semua kakak-kakak pengurus divisinya, tugasnya berat semua soalnya. Fighting! Tetap semangat menyebarkan budaya membaca ke seluruh manusia-manusia di Indonesia ini. Dan selalu menjadi komunitas yang bisa bikin anggotanya bangga untuk bisa menjadi salah satu bagian dari BBI, contohnya aku. :)
(Wah, betul banget! Sejak gabung sama BBI aku tiba-tiba aja aku ketemu banyak orang keren dan pastinya down to earth banget. Nggak kenal? Yok kenalan. Hehe. Aku juga bangga bisa jadi anggota komunitas hits ini!)
5. Silakan beri komentar tentang aku ya, La. Tapi pliss banget yang baik-baik aja. Hahaha.
Ah, nggak mau ah yang baik-baik, hahaha. Nggak, ding. Komentar aku tentang Kak Puji itu.. Bikin iri! Pertama aku tahu Kak Puji karena ngestalk blog-nya dan ternyata anak HI UI. Deg! Langsung deh jiwa-jiwa SKSD-nya muncul kalo ke anak HI. Soalnya anak HI kan eksklusif banget tuh, sedangkan aku anak 'buangan' huhuhu. *masih baper ditolak HI* Yaudah jadinya aku nanya-nanya, deh. Aku salut sih sama Kak Puji. Udah anak HI, semester 6, yah? Terus ikut UKM kampus dan punya jabatannya juga, terus masih bisa ngurus book-blog-nya, nggak kayak aku yang suka kabur karena tugas, udah gitu ternyata pernah nerbitin buku juga! Aaaaaaak! Semakin iri daku, huhuhu. Pokoknya Kak Puji top-lah. Baik banget pula, serius. Kalo nge-typing di twitter rapi banget, bawaan semua penulis kali ya emang begitu, hihihi. Sayangnya belum pernah ketemu secara langsung padahal sekampus :( Semoga segera terealisasi lah wacana itu, hahaha.
(Huwaduh. Aku jadi tersapu *eh, tersipu-sipu nih bacanya. Hehe. Oiii, kita kan pernah sekelas waktu itu. Hahah. Fix lah. Ayo realisasikan wacana itu!)
Semangat dan sukses terus lah buat Kak Puji!
(Yeay! Makasih Lala atas jawabannya. Sukses juga buat kamu!)
Demikian lah bincang-bincang antara aku dengan Lala. Wah, gila, ya! Kalau menurut Lala nih, ternyata menjadi anggota BBI itu bisa jadi suatu kebanggan tersendiri. Aku juga kok merasa kayak gitu. So, Bebi di umur yang keenam ini harus semakin hits. Hoho. Biar bisa menarik perhatian manusia-manusia se-Indonesia untuk bergabung.
Baiklah. Selesai sudah untuk sesi angkatan 2017. Angakatan selanjut-selanjutnya siapa, ya? Tunggu aja tanggal mainnya. Hoho. Akan ada kejutan-kejutan lainnya yang akan muncul :)
Bincang-bincang BBI Lintas Generasi |
Sincerely,
Puji P. Rahayu
Ciiiee tampilan blognya baru, dan lebih bagus tentunya. Btw ini interviewnya face to face ya?
ReplyDeleteHoho. Makasih, Bintang. Soalnya template yang sebelumnya ada yang kurang komponennya :( Jadi, aku cari yang baru. Hihi. Enggak, kok. Meskipun kita--aku dan Lala--sekampus dan sefakultas, susah banget buat ketemu. Tapi, udah ada rencana buat ketemuan sih. :D
DeleteMalah jadi kepo dengan jabatan yang dipegang Kak Puji di UKM di kampusnya. Sharing dongg ,, interview yang sama Bintang lalu nggak memuat lengkap tentang kak Puji. haha. :D
ReplyDeleteHai, Ayaaa! Haha. Ya ampun. Kalau untuk penjelasan mengenai aku jadi pejabat--idih, sok banget pejabat--di UKM kampus, kayaknya harus ada postingan tersendiri, deh. Hehe. Kapan-kapan aja aku buat curhatan itu. Haha. Ditunggu saja! *optimis buat. *lihat tugas, kok banyak, ya? *melipir pergi.
DeleteHmmm aku dulu daftar BBI ketika pertama kali dibentuk, ya berarti angkatan uzur. Tapi setelah itu nggak konsisten review buku. Sayang sekali ya. Buku tetap numpuk sih meski sudah bolak balik disumbangin. Tapi ya itu tadi, nggak sempat mereview. Maafkan saya. Selamat ultah BBI.
ReplyDeleteWah, beda generasi nih kita, Kak. Hoho. Ehm, setiap orang punya kesibukan masing-masing, Kak. Paling enak sih enjoy dengan diri masing-masing aja. Hihi. *sok bijak. Semangat terus, Kak, buat ngeblognya :D Selamat ultah juga buat BBI!
DeleteHarapanku untuk BBI, terus berjaya ke depannya, dan semangat buat semua kakak-kakak pengurus divisinya, tugasnya berat semua soalnya. Fighting!
ReplyDeleteya ampuun makasih bangeet komenmu, Laalaaa.. *terharu bacanya
Ji, punya tisu ngga Ji? :')
Heuheu. Punya sih, Kaaak. Tapi masam kukirim dari depok ke tempat kakak? 😑😑
Delete"Semua anggota BBI itu keren."
ReplyDeleteYaaa~ aku tau sih aku keren 😎
*dibakar Puji*
Beuuuh, kekerenan Mbak Ina mah tidak perlu dipertanyakan lagi. Sudah terkenak di seantero Maifam. Haha.
Deleteoh hai lala.. salam kenal yaa.. :)
ReplyDeleteSalam kenal kembali :D *mewakili Lala. Hoho.
DeleteIni nak Puji sama Lala domisili Jakarta? Kalau ada kopdar Jabodetabek...pada dateng ya (ya kali kalau ada kopdar :) )
ReplyDeleteMaaf ya, dulu aku dan membership sempat menolak buat masuk BBI. But, well, it's all in the past. Welcome to BBI, Lala :)
Iya, Mak Reeen. Ehh, tapi aku mah domisili Depoook. Kalo dibayarin sih, KUY! Hohoho.
Delete