Tempat Saya (Dulu) Membaca Buku | Posting Bareng BBI

Aloha! 

Tak terasa satu bulan sudah berlalu dan waktunya posting bareng BBI. Hore! Nah, untuk tema bulan September ini, tema yang diangkat adalah #BBITempatBaca. Wah, menarik banget kan, ya? Pasti seru nih bahas tempat baca yang enak kayak gini. Hoho.

Berhubung aku lagi nggak punya ide yang ciamik dan lagi nggak mau nge-foto kamar kosan sebagai tempat baca, soalnya berantakan dan agak nggak layak posting, aku mau share tempat-tempat yang aku gunakan sebagai tempat baca semasa aku tinggal di Malang. Yap, sekalian promosi lah ya. Hoho.

By the way, ini fotonya aku comot dari internet, ya. Nggak punya stok foto asli :(

1. Perpustakaan ASRI
Selama aku SMA, transportasi yang aku gunakan adalah angkot. Nah, untuk ke sekolahku yang super jauh itu, aku harus ganti angkot dua kali. Ada suatu tempat di Malang yang bernama Arjosari. Di tempat inilah terdapat perpustakaan kecil yang menyewakan berbagai macam novel dan komik. Intinya sih, rental novel dan komik. Namanya aja perpustakaan. Hoho. Dulu, setiap aku pulang sekolah, aku sering banget mampir di perpus ini. Meskipun tempatnya kecil dan nggak bersih-bersih amat, tapi entah kenapa aku suka banget nongkrong di situ. Apa mungkin penjaganya yang baik hati banget, ya? Haha. Soalnya aku sering ngembaliin telat tapi nggak didenda. 

Alamat: Jalan Ahmad Yani Utara.

Perpustakaan Asri bagian dalam.
2. Perpustakaan Kota Malang
Sebenernya, nggak ada alasan khusus kenapa aku baca di sini. Mohon dicatat, aku adalah anak pecinta gratisan. Jadi, semasa aku libur Ujian Nasional, aku sering banget nongkrong di sini buat baca novel. Apalagi, pemandangan dari Idjen Boulevard lumayan cantik. Intinya, aku suka banget kalo baca-baca di Perpus Kota. Yaa, meskipun koleksinya nggak lengkap-lengkap amat.

Alamat: Jalan Besar Ijen 30A, Malang.
Perpustakaan bagian dalam.
Perpustakaan terlihat dari luar.
3. Angkot GA dan AG
Yap. Sebagai angkoters sejati, tentunya aku tidak akan melupakan jasa dari para angkot yang membawaku pulang pergi dari sekolah ke rumah. Karena perjalanan angkot ini memakan waktu hingga satu jam atau lebih, jadilah kumanfaatkan untuk membaca buku. Kadang nih ya, aku bisa baca novel sampai habis waktu naik angkot. Pokoknya, mantap banget lah baca novel di angkot. Haha.

Angkot menuju sekolah.
Angkot menuju rumah.
Nah, itulah tiga tempat (?) yang dulu sering menjadi tempatku membaca. Kalau aku share soal baca di rumah kan kurang seru. Jadi, tiga tempat (?) itu aja yang pengin aku share di postingan ini. Haha.

Penasaran dengan tempat dan angkot yang ada di atas? Yuk, ke Malang.

#BBITempatBaca
Be First to Post Comment !
Post a Comment