French Pink by Prisca Primasari | Book Review

French Pink

By Prisca Primasari
3 of 5 stars

Image Source: goodreads,com
Penyunting    : Anin Patrajuangga
Penerbit         : Grasindo
Tahun Terbit  : Oktober 2014
Tebal Buku    : 80 halaman
ISBN             : 9786022516873
Baca via iJakarta


Di Distrik Jiyugaoka yang mungil, cantik, dan berwarna-warni, Hitomi tiba-tiba bertemu pria aneh yang mengungkit-ungkit tentang kematian.


Siapa sebenarnya pria itu? Dan... lho, lho, mengapa dia jadi menyuruh Hitomi mencarikan syal warna French Pink? Mana mungkin sih pria beraura gelap seperti itu menyukai warna pink? Dan untuk apa juga?

Ck. Sungguh. Pria itu benar-benar merepotkan Hitomi


***
Yeay. Aku kembali membaca karya Prisca Primasari lagi. Hoho. Jadi, sebenarnya novel ini--atau novela sebenarnya julukannya?--lagi-lagi aku temukan di iJak. Sumpah ya, aku kayaknya beneran disumpahin sama orang yang waktu itu presentasi di Pesta Pendidikan, aku jadi keranjingan baca iJak. Haha.

Hitomi, seorang pemilik toko pita di Distrik Jiyugaoka, mengalami depresi dan seakan tidak memiliki semangat hidup. Bahkan, ia memutuskan untuk bunuh diri saja. Suatu hari, di tengah-tengah depresinya itu, Hitome bertemu dengan seorang pria yang cukup aneh. Pria itu mengenakan pakaian serba hitam. Bahkan, rambutnya pun berwarna hitam kelam. Namanya Hane, yang bisa diartikan sebagai feather atau bulu.

Belum cukup keanehan penampilannya itu, Hane meminta bantuan dari Hitomi. Mulai dari mencari pita berwarna English Lavender--bukan sekadar warna ungu biasa, hingga syal berwarna french pink. Awalnya, Hitomi merasa curiga dengan Hane. Bagaimana pun, Hane adalah orang asing . Apalagi, Hitomi takut kalau Hane sebenarnya adalah sosok shinigami. 

Dari awal, aku cukup penasaran dengan sosok Hane. Aku ingin tahu siapa sebenarnya dia. Apakah Hane benar-benar shinigami? Atau sosok yang sekadar lewat? Akhirnya, novela setebal 80 halaman ini berhasil aku selesaikan dalam waktu kurang-lebih satu jam. Wow.

Image Source: google.com, edited by me
Aku suka dengan gaya menulis Prisca yang cukup membuatku bertanya-tanya. Cerita ini mau dibawa kemana, ya? Aku benar-benar ingin cepat menyelesaikan membaca novela ini karena aku penasaran dengan sosok Hane. Cerita yang disampaikan sebenarnya sederhana, tapi berhasil membuatku penasaran. Meskipun memang cerita yang pendek, tapi French Pink tetap menarik. Apalagi, sampul novela ini sederhana dan cantik. Aku suka.

Kalau kamu mencari cerita yang ringan dan tidak terduga, French Pink bisa menjadi pilihan.

3 bintang untuk sosok Hane yang bikin penasaran setengah mati.


Be First to Post Comment !
Post a Comment