Traces of Love by Clio Freya | Book Review

Traces of Love
"Aku sebenarnya senang-senang saja, tapi pasal-pasal di The Code mau diapakan...dicoret pakai spidol hitam supaya tidak terlihat?"--Fay Regina McGallaghan.

By Clio Freya

5 for 5 stars

Penerbit            : Gramedia Pustaka Utama
Kota Terbit       : Jakarta
Tahun Terbit     : Oktober 2014
Tebal Halaman : 416 halaman
ISBN                 : 9786020308708


Sebulan telah lewat sejak Fay diterima menjadi anggota keluarga McGallaghan.


Lewat kehidupan yang nyaris sempurna di kastil McGallaghan di Paris, Fay berjuang melalui kesedihan akibat kehilangan kedua orangtuanya, sembari mencoba beradaptasi dengan anggota keluarga yang lain, termasuk Kent dan Reno. Pada saat yang bersamaan, Fay menjalin komunikasi dengan Enrique Davalos, cowok keren berambut cepak asal Venezuela yang dikenalnya di kafe.

Setelah ulang tahun Fay yang kedelapan belas yang dirayakan dengan jamuan megah, pamannya, Andrew McGallaghan, menyatakan bahwa masa berkabung Fay telah usai. Fay pun diarahkan untuk mengetahui seluk-beluk keluarga secara lebih dalam, termasuk mengenal Core Operation Unit, badan intelijen di bawah naungan keluarga McGallaghan.

Sejalan dengan waktu, hubungan antara Fay dan Enrique terjalin semakin erat. Kent dan Reno pun membayangi gerak-gerik Fay, masing-masing dengan alasan tersendiri. Bagi Fay, hubungannya dengan Enrique berjalan sempurna, hingga Andrew McGallaghan mulai memainkan kartunya satu demi satu.

Fay pun dihadapkan pada dua pilihan: mengikuti perintah pamannya dengan mengorbankan perasaannya, atau mendahulukan perasaannya dan menghadapi kemarahan pamannya.


***

Keputusan Fay kembali ke Paris mengantarkan Fay pada kehidupan McGallaghan yang sebenarnya. Setelah melewati tes dari para paman, Fay resmi menjadi anggota Keluarga McGallaghan. Pastinya, ia pun harus bersiap untuk menjadi anggota COU.

"Semua kejadian dan pengalaman pasti punya makna. Pada akhirnya, semuanya memperkaya hidup kita, jadi aku rasa tidak ada yang sia-sia."

Di buku ketiga ini, dapat dibilang merupakan fase the calm before the storm. Kebanyakan, yang diceritakan adalah kehidupan Fay di awal ia menjadi seorang McGallaghan. Mulai dari pesta ulang tahunnya, hingga kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh para The Base. 

Di lain sisi, Fay juga menjalani kehidupan ganda. Ia menjalin hubungan dengan Enrique--pemuda yang ditemuinya di cafe. Dengan keadaan itu, tentunya Kent--yang masih memiliki perasaan terhadap Fay, tidak senang akan fakta ini. Begitu pula dengan Reno. Lain dengan Andrew, Andrew mengizinkan hubungan Fay dengan Enrique karena satu alasan, Enrique merupakan target sekunder dari operasi yang digulirkan oleh Andrew.

"Kan waktu itu ada kamu. Mana bisa bosan. Aku tak keberatan mengintai siapa saja seumur hidupku bila bisa melakukannya bersamamu."

Novel ketiga ini merupakan hasil penantian selama hampir empat tahun. Kalau diibaratkan. hype dari novel ini semakin menurun karena lamanya kelanjutan novel ini muncul. Akan tetapi, menurutku, Traces of Love is really worth it. Benar-benar puas saat membaca novel ini. Meskipun, malah timbul berbagai pertanyaan karena membacanya,

Source: here, edited by me
Beberapa pertanyaan yang muncul:
1. Siapa itu Bobby Tjan? Dan apa hubungannya dengan pastur?
2. Apakah Leopold dan Michelle benar-benar meninggal dunia?
3. Mungkin nggak ya kalau Enrique itu merupakan agen dari Red Med?
4. Bagaimana peran Kent, Reno, dan Enrique dalam kecelakaan pesawat di Amazon?
5. Nantinya, kepada siapa Fay bisa bersatu? 

Ya ampun, Intinya sih kalau aku lihat, cerita Fay akan semakin menyesakkan. Bagaimana pun juga, Andrew akan selalu membayangi langkah Fay. Seolah-olah, Andrew adalah Tuhan bagi kehidupan Fay. Jadi, penasaran kan dengan novel selanjutnya. :3 Semoga Kak Clio mendengar doa kami. Hihi. Kalau aku pikir-pikir lagi, novel ketiga ini semakin menyimpan banyal rahasia :" Banyak banget lho rahasia-rahasia yang muncul. Meskipun, di satu sisi ada beberapa rahasia yang terungkap.

"Sejak kapan aku punya pilihan untuk melakukan hal yang berbeda?"

Untuk kaver, aku suka pakek banget. Sangat-sangat menggambarkan perasaan Fay. Yang bikin kaver Fay's Adventure Series keren banget lah. Tema yang diambil itu relevan dan emang pas banget untuk dijadikan kaver.

Kalau kamu penasaran dengan kehidupan Fay, sila baca Traces of Love. Dijamin nggak bakal menyesal. Penantian selama empat tahun akan terbayar dengan membaca novel ini.

"Aku menerima dengan besar hati, tapi bukan berarti aku mau menyaksikannya."

"Aku hanya tak rela melihat kebahagiaan yang seharusnya jadi milikku dinikmati oleh orang lain."

Lima sayap untuk perasaan Kent yang selalu ada untuk Fay :"


2 comments on "Traces of Love by Clio Freya | Book Review"
  1. Hai hai... Nice review. :D

    Btw font yang kamu pakai untuk nulis "Traces of Love" di gambarnya itu namanya apa? Suka ih. Pengen punya font kayak gitu juga. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeay. Thanks, Asti.

      Huwaduh. Sesungguhnya aku juga lupa. Haha. Itu aku pakek Canva kok. Udah font bawaan di situ. Hehe.

      Delete