Eiffel, Tolong! by Clio Freya | Book Review

Eiffel, Tolong!
Fay's Adventure #1
"Sudah merupakan kebiasaannya untuk menghukum seseorang dengan mengambil sesuatu yang berharga bagi orang tersebut, sehingga pesan yang ingin disampaikannya mengena."--Kent Edgar McGallaghan.

By Clio Freya

5 for 5 stars

Source: here
Desain dan Ilustrasi Kaver   : Bena NDR
Penerbit                                : Gramedia Pustaka Utama
Kota Terbit                           : Jakarta
Tahun Terbit                         : Januari 2012, Cetakan keenam
Tebal Halaman                     : 352 halaman
ISBN                                    : 9789792243772


Siapa sih yang nggak bakalan melonjak-lonjak kegirangan kalau ditawari liburan musim panas di Paris tanpa orangtua selama dua minggu?


Itu juga yang dilakukan Fay Regina Wiranata--yang baru saja naik ke kelas 3 SMA--ketika orangtuanya memberitahukan bahwa dia sudah didaftarkan kursus bahasa Prancis selama dua minggu di Paris.

Namun, setelah menginjakkan kaki di kota Paris, kegembiraan Fay berubah seketika; ia diculik oleh seorang pria yang memintanya berpura-pura menjadi seorang gadis Malaysia bernama Seena. Sejak itu, Fay menjalani kehidupan ganda selama dua minggu: kursus bahasa pada pagi hari dan latihan menjadi Seena pada sore hari.

Masalah mulai muncul ketika Fay jatuh cinta pada Kent, seorang pemuda asal Inggris yang juga keponakan si penculik. Hidup Fay juga makin runyam ketika muncul Reno, teman kursusnya yang secara terang-terangan menentang hubungannya dengan Kent.

Seperti apa hubungan Fay dengan Kent? Apa yang terjadi saat Fay melakukan tugasnya berperan sebagai Seena? Apa sebenarnya yang diinginkan oleh penculiknya?


***

Eiffel, Tolong! merupakan salah satu novel yang mengantarku suka membaca novel. Aku suka banget sama cerita Fay dan aku nggak menyangka kehidupan Fay akan serumit ini. Oke, jadi sebenarnya aku membaca novel ini karena tuntutan. Iya, actually I am one of twitter administrator at @McGallaghanFams. So, I have to re read this book because many thing I couldn't remember precisely. Jadi, akhirnya aku baca lagi novel ini dan lagi-lagi aku tidak kecewa.

Satu hal yang aku kagumi dari Clio Freya adalah idenya yang luar biasa. Jarang banget penulis teenlit yang mengangkat tema agen rahasia seperti yang dilakukan oleh Kak Clio. Biasanya, teenlit hanya sekadar membahas kehidupan anak SMA yang disertai dendam dan lainnya. Tapi tidak dengan Kak Clio. Kak Clio mencoba untuk memberikan cerita baru. I do like the adventure and the romance itself. 

Bermula dari perjalanan Fay ke Paris untuk menjalani kursus bahasa. Sebenarnya, Fay akan pergi bersama mamanya. Sayang, tugas mamanya dipindah ke Brazil. Jadilah Fay pergi ke Paris sendirian. Sebuah kesempatan yang menyenangkan tentunya. Akan tetapi, di hari pertamanya di Paris, Fay malah diculik oleh seseorang bernama Andrew. Andrew meminta Fay untuk berpura-pura menjadi seorang gadis Malaysia yang ternyata wajahnya sangat mirip dengan Fay. Fay yang tidak memiliki pilihan apa-apa, terpaksa menjalani berbagai latihan yang kalau dipikir-pikir, sedikit membuatnya sakit hati, baik secara mental dan fisik. 
Apa kira-kira reaksi Mama kalau tahu gue diculik di hari pertama, digebukin di hari kedua, dan ditendang di hari ketiga?
Masalah muncul saat Andrew mengenalkan Kent pada Fay. Kent, seorang pemuda asal Inggris yang begitu tampan dan sangat memikat. Tentunya, Fay berharap bahwa tindak-tanduk Kent akan sama seperti penampilannya. Sayangnya, tidak demikian. Kent malah menyusahkan Fay pada saat latihan. Fay sempat mengutuki dirinya karena masih saja melayang-layang meskipun Kent begitu menyebalkan.

Sebuah pengorbanan yang dilakukan oleh Fay untuk Kent, membuat hati Kent terketuk. Ia tidak menyangka ada orang yang mau melindungi kesalahannya. Sejak saat itu, perasaan cinta mulai tumbuh di hati Kent. Begitu pula dengan Fay. Keduanya sama-sama merasakannya. Sayangnya, campur tangan Andrew membuat Kent harus mundur.
"Buang jauh-jauh semua pikiran tentang Fay. Bagi kamu, dia tidak nyata. Jadi apapun yang kamu rasakan, tidak boleh ada."
"Ini tidak masuk akal, bahkan untuk mencitai saja aku tidak punya hak!" 
Ia sangat mencintai Fay, amat sangat mencintainya, hingga ia tidak boleh melibatkan Fay dalam hidupnya.
Selain itu, ada pula teman sekelas Fay bernama Reno. Kenyataannya, Reno bukanlah sekadar orang biasa. 

Semua saling terkait dan semuanya seolah-olah telah diatur oleh Andrew. Andrew bergerak selayaknya Tuhan. Apapun yang dilakukan oleh Fay, Kent, dan Reno seperti sudah diatur oleh Andrew. Dan Andrew bisa melakukan apapun untuk membuat hal-hal yang berada di luar kendalinya, masuk menjadi kendalinya lagi.

Source: here, edited by me
It's complicated.

Agen rahasia gila yang dipimpin oleh orang gila. Cerita ini benar-benar berbeda dari novel teenlit biasanya. Aku salut dengan Kak Clio yang berhasil meramu cerita ini dengan baik. Logikanya pun tersampaikan dan memang sudah dipersiapkan matang-matang. Deskripsi Paris di novel ini pun tergambar apik dan tidak membuat bingung. Semuanya pas.

Sejak awal, novel ini memang merupakan novel yang akan dibuat trilogi. Jadi, jelas banget kalau akhir kisah Fay tidak akan berada di buku pertama ini. Tentunya, banyak orang yang akan menanyakan bagaimana kisah Fay selanjutnya. 

Kekurangan novel ini, terutama di cetakan awal-awal adalah kavernya. Ampun, deh. Itu kaver nggak menarik banget untuk dilihat. Kalau semisal waktu dulu aku nggak membaca sinopsisnya, aku pasti nggak bakal mau baca novelnya. Kavernya bikin drop langsung. Syukurlah novel hasil cetak ulang kavernya jadi lebih cantik. Bahkan, memiliki tema yang sama dengan buku kedua dan ketiga. Yeay.

Nah, jadi, kalau ada yang mencari novel teenlit yang nggak biasa, bisa banget baca Eiffel, Tolong! I swear you, you would not regret it!

--

Be First to Post Comment !
Post a Comment