Dylan, I Love You! by Stephanie Zen | Book Review

Dylan, I Love You!
Kalau itu aku nggak takut. Fans memang berarti banget buat aku, tapi kamu lebih dari itu. Aku cuma takut kamu kenapa-kenapa...”—Dylan.
By Stephanie Zen
4 of 5 stars

Penerbit                      : Gramedia Pustaka Utama
Tebal halaman           : 296 halaman
Tahun terbit               : November 2007
ISBN                           : 9792230653


Dylan and Alice is a very cute couple. Love it.


Source: Goodreads

Kamu berpikir semua cewek blasteran pasti cantik? Oho... salah besar! Lihat deh Alice. Meski blasteran, hidungnya enggak bangir, dia enggak punya tinggi badan 175 cm, dan dia benci banget jadi setengah bule karena sewakt kecil selalu diejek... bule kampung!

Tapi hidup Alice berubah total setelah dia ketemu Dylan Siregar, vokalis band Skillful. Cowok itu benar-benar jenis cowok yang adorable, ganteng, terkenal, keren, tajir, low profile, pokoknya sanggup bikin para makhluk cewek klepek-klepek!



Masalahnya, Alice enggak tahu gimana caranya supaya dekat sama Dylan. Cowok itu kan seleb, sementara dia cuma anak SMA biasa. Alice tambah jengkel karena temannya menyarankan dia untuk enggak mengkhayal terlalu muluk tentang Dylan. Memangnya salah ya, kalau kita berkhayal bisa pacaran sama seleb?
Dan emangnya..... seandainya nih, impian itu tercapai, apa jadi pacar Dylan benar-benar seindah yang Alice bayangkan?

REVIEW:
Berhubung aku pengen baca teenlit, aku memutuskan untuk membaca ulang novel Dylan, I love You! ini. Bukannya apa-apa. Tapi novel buatan Stephanie Zen ini memang membekas di hatiku dan aku suka banget adanya dua sudut pandang yang digunakan. Nggak bikin bingung dan biasanya malah bikin ngakak. Hehe.

First impression:
Dulu sih, aku baca sekuelnya dulu baru novel ini. Iya, dulu aku baca Dear, Dylan! dulu. Karena tertarik dan ngakak baca Dear, Dylan! aku memutuskan untuk mencari novel pertamanya. Alhamdulillan dapet dan aku sama sekali tidak menyesal untuk membacanya. Sekarang, di saat aku membaca ulang seperti ini, aku pun masih terhanyut dengan gaya bahasa Steph.

The Appearance:
Kalau dari segi sampul, aku kurang sreg. Kenapa? Ya, abisnya, itu Alicenya nggak bisa cakepan dikit apa? Item banget kulitnya :( Terus, kombinasi biru-kuningnya agak-agak aneh gitu. Ditambah blink-blink nggak jelas itu. Heuf. Ya sudahlah. Tak apa. Etapi, kenapa Dylannya janggutan dah? Jelek amat. Ish.

The Summary:
Inti cerita dari novel ini adalah seorang anak SMA biasa yang pacaran dengan vokalis band ternama.

Alice, seorang anak SMA yang tiba-tiba saja ditunjuk sebagai vokalis band pengisi acara kelulusan di SMA-nya. Saat ditanya tentang lagu apa yang sebaiknya dibawakan, Alice pun tidak sengaja nyeletuk lagu milik Skillfull, salah satu band di Indonesia yang sedang naik daun. Tanpa sadar, Alice begitu terpesona dengan vokalis Skillfull yang terkenal ganteng se-Indonesia Raya itu. Sejak saat itu, Alice mendeklarasikan dirinya sebagai fans Skillful. Bahkan, ia pun tergabung dengan beberapa grup milis untuk mengetahui perkembangan Skillfull—dan tentu saja tentang Dylan.

Dylan adalah seorang vokalis Band Skillfull. Ia dikagumi dan dicintai berjuta umat di Indonesia. Dengan ketampanannya, banyak orang yang mengidolakannya. Ia adalah mahasiswa fakultas hukum yang sedang cuti. Meskipun begitu, Dylan sempat merasa bahwa kehidupannya sebagai selebritis tidak terlalu mengenakkan. Pacar  pertamanya, Karin, meninggalkannya karena berbagai tekanan yang dialami oleh Karin.

Berawal dari keinginan Alice bertemu Dylan, keseluruhan kisah ini berlangsung. Entah bagaimana, ada saja jalan yang dimiliki Alice untuk bertemu dan pada akhirnya berpacaran dengan Dylan. Acara Pacar Selebriti pun menjadi salah satu gerbang bagi Alice dan Dylan untuk bersama.

Sayangnya, kebersamaan Alice dan Dylan ini tidak semulus jalan tol. Banyak sekali tantangan yang harus dihadapi oleh mereka berdua. Mulai dari fans Dylan yang kecentilan, sampai puncaknya Alice diteror karena menjadi pacar Dylan.

Beberapa tokoh yang cukup signifikan dalam novel ini ada Grace, sahabat Alice yang selalu mengerti keadaan Alice. Tora, abangnya Dylan. Mbak Vita, pacar Tora. Tante Ana, mamanya Dylan dan Tora. Orang tua Alice. Tak lupa beberapa anak milis Skillfull dan Dylanders.

The Point of view, plot, and setting.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini ada dua. Sudut pandang dari sisi Alice dan juga sudut pandang dari sisi Dylan. Dua-duanya menggunakan sudut pandang orang pertama. Meskipun ada dua sudut pandang seperti ini, sama sekali tidak membuatku bingung atau mengernyitkan dahi. Bahasa yang digunakan kocak abis. Jadinya seru banget bacanya.

Alur yang digunakan adalah alur maju. Nah, di sini jarang banget flashback. Paling-paling cuma sekelebatan ingatan Dylan tentang Karin. Selain itu, semuanya maju.

Setting yang digunakan sekitar tahun 2006 dan di Jakarta. Soalnya sering nyebut daerah PIM dan PS. Hehe. Dan kayak baru sadar gitu, udah 10 tahun yang lalu novel ini ada. Hue.

The Opinion
Pendapatku tentang novel ini adalah, aku suka kisah Teenlit yang tidak terlalu menye-menye. Mengangkat tema selebriti membuat pembaca akan tertarik dan tentunya, hal ini sangat seru. Menurutku, novel ini merupakan salah satu novel teenlit yang eksekusinya rapi. Steph berhasil membuat novel teenlit yang nggak biasa dan sangat enak dinikmati.

Mengulas sisi lain kehidupan selebriti cukup membuatku tertarik. Dan tentunya, aku nggak menyesal membaca novel ini.

Last Impression
Aku jadi pengen baca sekuelnya juga, kan? Heuhue. Tetep ngangenin dan tetep bikin ketawa sendiri pokoknya.

The Conclusion
Recommended, buat kamu yang pengen baca teenlit yang revolusioner (?)


Be First to Post Comment !
Post a Comment