Rabu, 27 Desember 2016
Then Come You
(Ketika Kau Datang)
The Gamblers #1
“Sangat bijaksana
jika dia mencari tahu lebih banyak mengenai Lily, menyelami masa lalunya sampai
tidak terlalu membingungkan. Namun Alex tidak bijaksana, dia jatuh cinta, dan
dia menginginkan Lily apa adanya. Seumur hidup Alex selalu bersikap hati-hati
dan bertanggung-jawab. Sekali ini dia akan mengesampingkan logika, dan
melakukan apa yang diingankan hatinya.”
By Lisa
Kleypas
4 for 5
stars
Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama
Penerjemah :
Harisa Permatasari
Tebal halaman : 488 halaman
Tahun terbit : Maret 2013
ISBN :
978-979-22-9358-6
Kleypas
did it. She knows how to kill the story.
|
Lily Lawson adalah idola bagi pria kalangan atas di London.
Dia cantik, pemberani, bahkan gemar berjudi dan berburu. Namun di balik semua
itu, Lily menyimpan rahasia besar. Setelah bertahun-tahun disingkirkan oleh
keluarganya, Lily kembali ke keluarganya untuk menyelamatkan adiknya, Penelope,
dari rencana pernikahan tanpa cinta dengan Alex, Lord Raiford. Lily bertekad
mempersatukan Penelope dengan pria lain yang merupakan cinta sejati adiknya.
Alex tak pernah benar-benar mencintai Penelope. Ia
sudah menutup hatinya sejak kepergian Caroline-nya yang tercinta,
bertahun-tahun lalu. Namun kini ia justru terpesona pada Lily yang keras kepala
dan tak bisa memercayai pria. Ketika Penelope meninggalkan Alex, Lily harus
membayar perbuatannya itu—dengan tubuh, jiwa, dan hatinya.
REVIEW:
Teringat Bow Street Runner, akhirnya aku memutuskan untuk mencomot novel ini
menjadi novel bacaanku. Sejujurnya, aku yakin aku tidak akan kecewa akan cerita Lisa
Kleypas. Dia benar-benar berbakat meramu dan mengeksekusi Then Come You dengan sangat cemerlang.
Baca juga: Bow Street Series by Lisa Kleypas
First impression:
Aku mengambil novel ini karena satu hal.
Lisa Kleypas yang menulisnya. Mengingat series sebelumnya yang tidak
mengecewakanku, aku rasa aku juga tidak akan kecewa dengan series gamblers. Melihat sinopsis di belakang
buku. Aku cukup tertarik. Kata-kata yang cukup menggelitikku untuk mengambil
novel ini tentunya kalimat yang terakhir.
“Ketika
Penelope meninggalkan Alex, Lily harus membayar perbuatannya itu—dengan tubuh,
jiwa, dan hatinya.”
Haha. Iya. Aku tahu aku emang penasaran
dengan kisah roman yang seperti ini. Tentunya, karena aku sadar kalau Lisa
Kleypas tidak akan hanya menyajikan roman belaka dalam novelnya. Pasti ada
rahasia tersembunyi.
The Appearance:
Seperti buku-buku roman lainnya, tebal buku
ini tidak membuatku mengeriut. Malah sudah tebriasa dengan tebal buku ini. Aku
seperti tertarik untuk segera menyelesaikannya.
Untuk desain cover, jujur saja aku suka templatenya. Dengan warna cokelat dan
emas itu, membuat novel ini terlihat elegan dan mewah. Sangat mengesankan.
Meskipun kalau boleh memilih, gambar kereta kuda beserta kusirnya itu bisa
dihilangkan. Sumpah. Ganggu banget L
The Summary:
Wilhelmina
Lawson atau yang lebih dikenal dengan Lily merupakan wanita yang dipuja di
seluruh London. Ia memiliki pesona dan suka menjadi pusat perhatian semua
orang. Lily terkesan sebagai wanita cuek dan tidak akan mau mencampuri urusan
orang lain. Satu orang yang bisa mendekati Lily adalah Derek Craven. Pemilih rumah judi paling ekslusif di London.
Suatu hari, Lily pulang ke rumahnya dan
menemukan sahabatnya, Zachary Stanford
mengajukan permintaan tentang adik Lily, Penelope
Lawson. Semua orang tahu kalau Zach dan Penelope saling mencintai.
Sayangnya, Penelope terpaksa menerima perjodohan yang telah disepakati orang
tuanya dengan Alex, Lord Raiford.
Melihat kesungguhan Zach, Lily pun
memutuskan untuk turun tangan. Ia akan membantu Zach dan Lily bersatu. Berbagai
hal mengiringi rencana Lily. Bisa dibilang tidak mudah. Lily bukanlah wanita
yang bisa dibilang baik-baik. Selama beberapa tahun, Lily tidak dianggap oleh
keluarganya. Sedikit kesulitan bagi Lily untuk masuk ke Raiford Park. Tapi,
dengan kepandaiannya, Lily berhasil.
“Yah, takdir yang memilihkan keluarga kita, begitu kata orang.”—Lily.
Berbagai hal terjadi di Raiford Park. Rencana
Lily memang tidak mudah dilakukan, tapi pada akhirnya, apa yang diingankan Lily
terwujud. Sayangnya, ia tak menyadari kalau hal semudah itu terjadi karena
perasaan Alex telah berubah terhadap dirinya. Sangat berubah.
The Point of view, plot, and setting.
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut
pandang orang ketiga. Meskipun begitu, sudut pandang Lily terasa kental di
novel ini. Aku merasa menikmati membaca novel ini. Meskipun memakai sudut
pandang orang ketiga, lantas tidak membuatku tidak menjiwai novel ini.
Alur yang digunakan adalah alur maju. Akan
tetapi, di beberapa bagian menceritakan ingatan Lily di masa lalu. Maupun masa
lalu Alex. Yaa, setidaknya berbagai potongan masa lalu itu sedikit membuatku
mengerti ada yang tidak beres dengan kehidupan para tokoh di sini.
Setting
yang diambil berlokasi di London pada tahun 1820. Jadi,
aku, tetap seperti dulu, mengeriut saat membaca gelar bangsawan inggris yang
banyak itu. Bagiku, setting ini
lumayan membuatku jatuh cinta. Aku membayangkan kastil-kastil besar dengan
puluhan pelayan. Aku bisa merasakan kemewahan yang tergambar di abad 19 itu.
Hadeuh. Mau cari pasangan abad 19 kok ya jadul semua. Nggak cocok :( |
The Opinion
Sepertinya, aku memang menyukai genre historical romance. Roman yang disajikan
Lisa Kleypas memang tidak biasa. Ada banyak sekali hal-hal yang disembunyikan
oleh masing-masing tokoh. Hal ini membuatku terhanyut. Aku ingin segera membuka
semua rahasia yang ada.
Romantisme antara Alex dan Lily bisa
membuatku tersenyum sendiri. Mereka menjadi pasangan yang bikin ngiri dengan
cara mereka sendiri. Aku suka bagaimana cara Alex melindungi Lily. Apalagi
waktu Alex membantu Lily menyelesaikan masa lalunya. *seengaknya, meskipun dia
adalah tipe pria pencemburu dan protektif, dia tidak berpikiran negatif saat
Lily menceritakan masa lalunya.
Last Impression
“Aku benar-benar menelantarkanmu, ya?”“Tak Masalah.”“Itu masalah besar. Itu sama sekali bukan cara yang tepat untuk menunjukkan betapa besar cintaku untuk suamiku.”(Lily dan Alex)
Bisa dilihat bukan betapa romantisnya
mereka? Aih. Tambah hopeless romantic aja
ya aku. Heu.
The Conclusion
Recommended.
Sangat direkomendasikan buat yang ingin membaca kisah
roman yang nggak pure roman.
Be First to Post Comment !
Post a Comment